MenTOSS (Mengenal penerapan program TOSS)

MenTOSS (Mengenal penerapan program TOSS)

oleh:

Risa Supawetri, Dkk

Masyarakat mungkin tidak asing dengan kata program, hampir setiap pergantian pemimpin baik daerah maupun pusat selalu menghadirkan dan mengumandangkan program-program sebagai pemanis dalam acara pemilihan umum di Indonesia. Berbeda dengan program yang satu ini, TOSS merupakan program yang dikembangkan oleh salah satu daerah di Bali yaitu Kabupaten Klungkung. Program ini dikembangkan bukan sekedar menuntaskan janji pemilihan ataupun pemanis saja melainkan dilakukan untuk kesejahteraan masyarakat dan menjawab berbagai persoalan dimasyarakat daerah Klungkung, Bali. Sebenarnya program ini telah lama dilakukan, terbukti dengan tanggal launcing dari program ini yang jatuh pada 12 Desember 2017. Jika dilihat dari hal tersebut maka program ini telah memasuki tahun ketiga dalam penerapannya. Tetapi nyatanya banyak dari kalangan masyarakat yang belum mengenal tentang program ini. Jadi apa itu TOSS ?.

TOSS singkatan dari Tempat Olah Sampah Setempat merupakan sebuah  program pengolahan sampah menjadi listrik. Program ini diusung atas kerjasama antara Pemda Klungkung, Indonesia Power dan Kampus STT PLN dalam menanggulangi sampah dan kemudian mengolahnya secara langsung melalui proses peuyeumisasi, briketisasi/peletisasi, dan gasifikasi dengan menggunakan bio aktivator. Adapun latar belakang dari adanya program TOSS ini adalah permasalahan sampah yang memang telah mengakar di berbagai desa di kabupaten klungkung yang ditambah lagi dengan ditutupnya salah satu TPA di Klungkung yaitu TPA Sente karena over kapasitas. Dari berbagai permasalahan sampah tersebutlah kemudian Pemkab Klungkung berinisiatif untuk mengatasinya dengan menggulirkan program TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat). Berjalannya program ini sendiri tidak hanya memecahkan satu permasalahan tetapi dua permasalahan sekaligus. Semua hasil dari pengolahan sampah ini yaitu listrik juga berguna bagi masyarakat setempat di kabupaten Klungkung. Listrik yang menjadi hasil dari pengolahan sampah ini tak serta merta bisa langsung digunakan karena dalam pengolahan ini hasil aslinya berupa briket dan pellet. Briket dan pellet inilah yang kemudian akan diolah oleh PT Indonesia power dan selanjutnya digunakan sebagai bahan bakar listrik.  Sejak  launching pertama program ini yang dilakukan oleh Bupati Klungkung sendiri, yaitu I Nyoman Suwirta di Balai Subak Desa Pekraman Lepang Desa Takmung Banjarangkan, program ini senantiasa diharapkan dapat berkembang diseluruh desa di wilayah Kabupaten Klungkung.

Kini setelah lewat tiga tahun Pemerintah Kabupaten Klungkung lebih mengoptimalkan kembali pengolahan sampah dengan menganggarkan Rp 2,7 miliar yang nantinya juga akan terdapat pusat belajar atau learning center tentang TOSS. Hal ini dilakukan oleh pemerintah agar program TOSS benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat di Kabupaten Klungkung. Karena pada sebelumnya bahkan banyak dari masyarakat yang tidak tahu tentang program TOSS ini. Maka dari itu perlu pengoptimalan dari segi alat, pelayanan serta sosialiasi kembali terkait dengan  adanya program ini. Adanya berbagai perkembangan dan perbaikan ini sesuai dengan tujuan awal untuk mewujudkan program ini agar 100% terlaksana pada desa di wilayah Klungkung.

Perkembangan dan perbaikan mampu memberi lebih banyak manfaat dan kemudahan dalam menerapkan program ini dan secara tidak langsung akan membuat nama Kabupaten Klungkung melejit. Terbukti dalam beberapa tahun sepak terjangnya, program ini dijadikan ajang percontohan untuk nasional karena begitu inovatif dan mampu memberdayakan masyarakat desa. Kementerian PUPR bersama Dinas Lingkungan Hidup Depok juga telah mengakui begitu menariknya program ini setelah menyambangi TOSS Desa Gelgel dan Desa Lepang guna melakukan observasi bagaimana proses pengolahan sampah dalam Program TOSS ini pada tahun 2018. Dengan semakin dikenalnya program ini maka program ini mungkin mampu berkembang dan bersaing dengan berbagai program-program lainnya dalam penanggulangan sampah. Maka terbukti sudah  bahwa Program ini bukan program biasa tapi program ini adalah inovasi dan terobosan baru yang tentunya memang dibutuhkan masyarakat klungkung yang sekarang dan mungkin Bali kedepannya. Seharusnya pemerintah Bali ikut mengembangkan program ini agar program ini bisa dilakukan dalam skala regional Bali karena tentunya program nyata lebih efektif dilakukan dibandingkan hanya meluncurkan produk-produk peraturan yang mengikat sana-sini tanpa kejelasan hukum.

 

Sumber:

___, Balipost. 2017. Tangani Sampah, Pemkab Klungkung “Launching” Program TOSS. Diakses pada tanggal 21 Maret 2020 melalui http://www.balipost.com/news/2017/12/12/31263/Tangani-Sampah,Pemkab-Klungkung-Launching...html.

___, Balipuspanews. 2018. Program TOSS Klungkung Akan Dijadikan Ajang Percontohan Nasional. Diakses pada tanggal 21 Maret 2020 melalui https://www.balipuspanews.com/program-toss-klungkung-akan-dijadikan-ajang-percontohan-nasional.html.

___, News. Beritabali. 2018. Klungkung Proyek Percontohan Program TOSS di Indonesia. diakses pada tanggal 21 maret 2020 melalui https://www.news.beritabali.com/read/2018/03/08/201803080013/klungkung-proyek-percontohan-program-toss-di-indonesia.

___, Nusabali. 2020. Tahun 2020, Klungkung Optimalkan Pengolahan Sampah. Diakses pada tanggal 21 Maret 2020 melalui https://www.nusabali.com/berita/66585/tahun-2020-klungkung-optimalkan-pengolahan-sampah.